ÙˆَÙ…َا Ù‡َٰØ°ِÙ‡ِ ٱلْØ­َÙŠَÙˆٰØ©ُ ٱلدُّÙ†ْÙŠَآ Ø¥ِÙ„َّا Ù„َÙ‡ْÙˆٌ ÙˆَÙ„َعِبٌ ۚ ÙˆَØ¥ِÙ†َّ ٱلدَّارَ ٱلْØ¡َاخِرَØ©َ Ù„َÙ‡ِÙ‰َ ٱلْØ­َÙŠَÙˆَانُ ۚ Ù„َÙˆْ Ùƒَانُوا۟ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُونَ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut:64)

Sabtu, 19 Oktober 2019

Pengabdian Pada Masyarakat:Workshop Smart City Pemanfaatan Access Point Untuk Pembuatan Surat-Surat Keterangan Berbasis Web

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi ikut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan program Smart City Kota Sukabumi. Dukungan tersebut diberikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dengan tema Smart City.

UBSI Sukabumi menghibahkan aplikasi dalam rangka mendukung konsep Smart City, diantaranya pada bidang Smart Environment yakni pemanfaatan Sistem Antrian Online Fasilitas Kesehatan. Kemudian pada bidang Smart Government yakni pemanfaatan Access Point untuk pembuatan surat-surat ketarangan berbasis web.Selanjutnya pada bidang Smart People, dengan pelatihan penggunaan Aplikasi Telusur dan Catat (Telurcat), pemanfaatan Aplikasi Publisher, pelatihan pembuatan surat masuk dan keluar, pelatihan penggunaan Aplikasi Speed Typing, dan terakhir pelatihan optimalisasi Microsoft Word untuk penulisan berbahasa Inggris.

Mengundang masyarakat Kota Sukabumi, di mana masyarakat ini sebagai mitra kami yang kita latih pengunaan aplikasi ini,” Konsep Smart City yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dari tahun ke tahun terus menujukan grafik peningkatan positif. Hal ini lantaran sejak kesiapannya pada 2017 lalu, telah lebih dari 100 aplikasi yang telah rilis dan secara bertahap terus diintegrasikan.“Sebagai satu bukti nyata, pada tahun yang sama Kota Sukabumi berhasil menyabet perhargaan sebagai Kota Terbaik Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia.

Secara garis besar, Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengelola berbagai sumber daya yang ada menjadi lebih efektif serta efisien. Berguna untuk mendukung pembangunan daerah, dan memaksimalkan pelayanan kepada warganya. “Dengan konsep ini dapat merubah tatanan proses bisnis yang ada ke arah yang lebih baik. 

Pelatihan dan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan mulai 19 Oktober-3 Desember 2019. Pada pelaksanaanya, kegiatan ini juga turut melibatkan mahasiswa dari UBSI Kampus Sukabumi. Tujuannya melatih para mahasiswa, agar nantinya setelah keluar dari lingkungan kampus sudah terbiasa terjun langsung ke masyarakat untuk mengimplementasikan apa yang telah dipelajari selama perkuliahan. “Karena aplikasinya begitu banyak, jadi pelatihan ini kita lakukan secara bertahap,”Sementara  Ketua Karang Taruna RW 04 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Aji Komara menyambut baik adanya pelatihan dan pengabdian masyarakat yang diadakan kampus. Diharapkan menjadi sebuah langkah awal untuk mewujudkan sinergi yang baik, antara akademisi kampus dengan lingkungan masyarakat khususnya di Kelurahan Kebonjati.

“Semoga pelatihan dan pengabdian masyarakat ini secara langsung dapat aktif berkontribusi dalam mendukung program Smart City, membantu memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup seperti efektivitas alokasi pemanfaatan sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi secara optimal. (wdy)

Sabtu, 27 April 2019

Pengabdian Pada Masyarakat:Pelatihan Public Speaking dalam Meningkatkan Skill Presentasi Dengan Metode Elevator Pitch

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi, baru-baru ini mengelar pelatihan internet sehat dan public speaking kepada masyarakat, dan pegawai negeri sipil (PNS) dari beberapa instansi di Pemerintahan Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan yang dipusatkan di kampus UBSI Sukabumi Jalan Cemerlang, Warudoyong, Kota Sukabumi ini diikuti puluhan peserta yang sebagiannya adalah karyawan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Yayasan Nurul Hikmah dan Yayasan Assyukuriah.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UBSI Kampus Sukabumi, sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang juga merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Manfaatnya dapat dirasakan langsung, karena tema kegiatan sangat relevan dengan latar belakang para peserta. “Pelatihan public speaking yang membantu meningkatkan kemampuan berbicara para pegawai di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dan Dinkes Kota Sukabumi,”

Dicki Prayudi mengatakan dengan metode Elevator Pitch, sebuah percakapan diharapkan dapat meninggalkan kesan baik pada lawan bicara, mendeskripsikan suatu hal dengan singkat, padat, dan jelas. “Yang perlu diperhatikan dalam elevator pitch yaitu siapa kita, masalah dan solusi yang ditawarkan dan penawaran kita,”