ÙˆَÙ…َا Ù‡َٰØ°ِÙ‡ِ ٱلْØ­َÙŠَÙˆٰØ©ُ ٱلدُّÙ†ْÙŠَآ Ø¥ِÙ„َّا Ù„َÙ‡ْÙˆٌ ÙˆَÙ„َعِبٌ ۚ ÙˆَØ¥ِÙ†َّ ٱلدَّارَ ٱلْØ¡َاخِرَØ©َ Ù„َÙ‡ِÙ‰َ ٱلْØ­َÙŠَÙˆَانُ ۚ Ù„َÙˆْ Ùƒَانُوا۟ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُونَ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut:64)

Selasa, 30 Maret 2021

Video Pembelajaran Arsitektur Komputer Pertemuan 3: Internal Memori

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan: Mahasiswa dapat memahami tentang macam-macam internal memori.

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran):

1. Internal Memori
2. Memori utama semi Konduktor
3. Cache Memori
4. Organisasi DRAM
5. External Memori
6. Disk Magnetik
7. Flopy Disk
8. Disk-disk IDE & SCSI
9. RAID
10. CD-ROM
11. CD-Rewritable
12. DVD-ROM

Video Pembelajaran silahkan disimak!

Video Pembelajaran Jaringan Komputer Pertemuan 3: Perangkat Jaringan

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan: Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan membedakan tentang perangkat-perangkat pembentuk jaringan

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran): Perangkat Jaringan
1. HUB
2. Switch
3. Router

 

Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang lebih besar terdapat beberapa device yang harus digunakan seperti:
1. Hub
2. Switch
3. Access Point
4. Router, dll

HUB
Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.

SWITCH
Switch nampaknya kini lebih disukai daripada hub dalam membangun sebuah jaringan lokal (LAN). Perangkat switch dapat membagi beberapa segmen collision domain dan menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hub.

Secara umum fungsi utama dari sebuah switch adalah:
1. Sebuah switch membuat keputusan berdasarkan destination port atau tujuan dari port yang akses diakses.
2. Sebuah switch menyimpan tabel yang digunakan untuk menentukan bagaimana cara untuk meneruskan lalu lintas jaringan melalui switch.
3. Cisco switch melakukan forward frame Ethernet berdasarkan tujan alamat MAC Address dari frame

Lapisan Hirarki Switch:

Switch pada lapisan access memiliki kebutuhan yang berbeda dari switch lapisan Distribution atau switch lapisan Core.
 

Access Layer Switch:
Access Layer Switch bertujuan untuk memudahkan koneksi end devices ke dalam fitur jaringan. Fitur dari Access Layer Switch:
•Port Security
•VLAN
•Fast Ethernet / Gigabit Ethernet
•Power over Ethernet (PoE)
•Link Aggregation
•Quality of Service (QoS)

Distribution Layer Switch:
Distribution Layer Switch menerima data dari Access Layer Switch dan akan meneruskannya ke Core Layer Switch. Fitur dari Distribution Layer Switch meliputi:
• Mendukung Layer 3
• High Forwarding
• Gigabit Ethernet / 10 Gigabit Ethernet
• Redundant
• Security / Access Control List
• Link Aggregation
• Quality of Service (QoS)


Core Layer Switch:
Core Layer Switch merupakan backbone dan bertanggung jawab untuk menangani sebagian besar jaringan LAN. Fitur dari Distribution Layer Switch meliputi:
• Mendukung Layer 3
• Very High Forwarding
• Gigabit Ethernet / 10 Gigabit Ethernet
• Redundant
• Link Aggregation
• Quality of Service (QoS)

ROUTER
Router sering digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Router merupakan perangkat utama yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN, WAN dan WLAN.

Silahkan simak video pembelajaran!

=====================================================

TUGAS MANDIRI 

• Buatlah resume perangkat jaringan :
– Repeater
– Bridge
– Network Interface Card (NIC)
• Resume dan Alamat blog dikirim ke mybest

Senin, 29 Maret 2021

Saya Sudah di Vaksin Covid-19....Patuhi Protokol Kesehatan Dengan Melakukan 3M

Patuhi Protokol Kesehatan Dengan Melakukan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan,  Menjaga Jarak)


 

Penyerahan SK Jenjang Fungsional Akademik dan Inpasing Lektor

Tidak hanya di perusahaan swasta maupun yang dikelola pemerintah jenjang karir terbuka lebar. Namun juga terjadi di institusi pendidikan, termasuk untuk para dosen yang statusnya sudah PNS (Pegawai Negeri Sipil). Maka akan menjumpai sejumlah jenjang jabatan fungsional dosen yang bisa diraih atau dikejar oleh siapa saja dari dosen muda sampai yang sudah sangat berpengalaman.

Jenjang Jabatan Fungsional Dosen Secara Umum

Lalu, apa saja jenjang jabatan fungsional dosen ini? Secara umum terdapat empat jabatan dan pangkat dosen. Adapun empat jenjang jabatan dan pangkat ini dilihat dari akumulasi nilai angka kredit yang dikumpulkan oleh dosen yang bersangkutan. Berikut lebih detail mengenai jenjang jabatan dan pangkat tersebut:

1. Asisten Ahli

Jabatan yang pertama adalah Asisten Ahli dan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Asisten Ahli ini merupakan pangkat atau jabatan dosen di bawah lektor muda di lingkungan perguruan tinggi.

Adapun golongan untuk jabatan Asisten Ahli ini adalah III/a dan juga III/b. Secara umum syarat untuk bisa menduduki jabatan fungsional ini adalah sebagai berikut:
  • Sudah melaksanakan tugas utama (tugas mengajar) paling tidak selama 1 tahun sebagai dosen tetap.
  • Memiliki ijazah S2.
  • Sudah memenuhi angka kredit minimum untuk mengisi jabatan ini, yakni 100 poin.
  • Memiliki Integritas, tanggung jawab, dan juga tata krama dalam menjalankan tugas di lingkungan kampus.
  • Memenuhi sejumlah syarat administratif lainnya sesuai ketentuan.

2. Lektor

Lektor juga menjadi salah satu jenjang jabatan fungsional dosen dan merupakan tenaga pengajar di lingkungan kampus dimana setingkat lebih tinggi dibanding Asisten Ahli. Lektor sendiri memiliki golongan IV/c untuk pangkat Penata dan IV/d untuk pangkat Penata Tk. I.

Jumlah angka kredit yang dimiliki minimal adalah 200 untuk Penata dan 300 untuk Penata Tk. I. Selain itu juga perlu memenuhi sejumlah syarat lainnya, sama seperti Asisten Ahli.

3. Lektor Kepala

Di atas Lektor maka akan mendapati jabatan Lektor Kepala dengan sejumlah syarat yang lebih tinggi. Misalnya saja untuk angka kredit minimal 500 untuk pangkat Pembina, 550 untuk pangkat Pembina Tk. I, dan 700 untuk pangkat Pembina Utama Muda. Adapun untuk golongan dimulai dari IV/a untuk Pembina, IV/b untuk Pembina Tk. I, dan Iv/c untuk Pembina Utama Muda.

4. Guru Besar

Jabatan tertinggi di dalam jenjang jabatan fungsional dosen adalah Guru Besar. Guru Besar sendiri memiliki definisi sebagai jabatan fungsional tertinggi untuk dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

Khusus untuk Guru Besar juga sering disebut sebagai Profesor, sehingga tidak hanya menjadi seorang pengajar. Melainkan juga menjadi seorang peneliti sekaligus ahli di suatu bidang.
 
Penetapan Angka Kredit

SK Jenjang Fungsional Akademik

Inpasing Lektor 200


Rabu, 24 Maret 2021

Virtual Zoom-Pelatihan Penggunaan OJS Bagi Editor dan Reviewer Jurnal Nusa Mandiri


Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri.


 

Selasa, 23 Maret 2021

Video Pembelajaran Jaringan Komputer Pertemuan 2: IP Address & Subneting

IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian. 

IP address merupakan sebuah indetitas dari host pada jaringan komputer. IP address yang digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.

Pembagian Kelas IP Address

Struktur IP Address
* Network dan Host
* Subnet Mask
* Panjang prefiks
 
 
Jenis IP Address

IP Publik dan IP Private
• Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
• Alamat private:
– 10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255
– 172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk 172.31.255.255
– 192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke 192.168.255.255

Pengguna khusus IPv4 Address
• loopback 127.0.0.0/8 atau 127.0.0.1 ke 127.255.255.254
• link-lokal atau IP Private Automatic Addressing (APIPA) 169.254.0.0/16 atau 169.254.0.1 ke 169.254.255.254

IP Address Kelas A
IP address kelas A dapat dituliskan sebagai berikut:

N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 10.11.12.1
      Subnet : 255.0.0.0

Ket:
10 :Sebagai Network
11.12.1 : Merupakan Host 

IP Address Kelas B
IP address kelas B dapat dituliskan sebagai berikut:

N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 172.168.10.1
       Subnet : 255.255.0.0

Ket:
172.168 : Sebagai Network
10.1 : Merupakan Host 

IP Address Kelas C
IP address kelas C dapat dituliskan sebagai berikut:

N: Menerangkan sebagai Network
H: Menerangkan sebagai Host

Ex: IP Address : 192.168.10.1
       Subnet : 255.255.255.0

Ket:
192.168.10 : Sebagai Network
1 : Merupakan Host

Subneting

Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuah jaringan komputer.

Subnetting Kelas C
IP address kelas C merupakan alamat IP yang paling popular digunakan dalam melakukan konfigurasi IP Address. Lalu, bagaimana penggunaan lebih rinci dari IP Address kelas C?

IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 255.255.255.0 dan diakhiri sampai 255.255.255.252 atau dari /24 - /30.

Contoh Subnetting Kelas C
IP Address 192.168.10.1 dengan Subnet 255.255.255.0(/24).
Maka berapakah jumlah Network dan host yang akan terbentuk?

Rumus:                    Ket:
Net: 2n                     N: Network dengan Binary (1) (setelah default)
Host: 2h-2               H: Host dengan Binary (0) (setelah default)

Contoh:
IP Address                      : 192.168.10.1
Subnet Default                : 255.255.255.0 : /24
Subnet Yang Ditentukan : 255.255.255.0 : /24

Maka, untuk menghitung jumlah network dan host yang
terbentuk dari alamat IP Address diatas adalah:

                     11111111. 11111111. 11111111.00000000 : /24
Network : 2n                Host : 2h-2
                 : 20                        : 28-2
                 : 1 Network           : 254 Host

Contoh:
Alamat IP Address 192.168.10.1/25
Berapakah jumlah network dan host yang terbentuk?

                     11111111. 11111111. 11111111.10000000 : /25
Network : 2n                Host : 2h-2
                : 21                         : 27-2
                : 2 Network            : 126 Host


Contoh:
Alamat IP Address 192.168.10.1/27
Berapakah jumlah network dan host yang terbentuk?

                   11111111. 11111111. 11111111.11100000 : /27
Network : 2n              Host : 2h-2
               : 23                       : 25-2
               : 8 Network          : 30 Host

================================================================

Diskusi Kelompok (Jaga Jarak Patuhi Prokes 3M)

Hitunglah jumlah Network dan Host yang akan terbentuk dari alamat IP Address dibawah ini:
1. 192.168.10.1/30
2. 172.168.10.1/16
3. 172.168.10./22
4. 10.168.5.1/8
5. 10.168.5.1/17


====Selamat Mengerjakan
=====

  Simak Video Pembelajaran



Video Pembelajaran Arsitektur Komputer Pertemuan 2: Bus-Bus Sistem

Sub-CPMK (Kemampuan Akhir Yang Direncanakan):Mahasiswa dapat mengetahui & mengerti tentang bus-bus sistem

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran):
1. Bus-bus sistem
2. komponen - komponen komputer
3. Fungsi Komputer
4. Struktur Interkoneksi
5. Interkoneksi Bus
6. PCI & Future Bus+

 

Quis Pertemuan 2

Senin, 15 Maret 2021

Video Pembelajaran Arsitektur Komputer Pertemuan 1

Sub-CPMK (Kemampuan Akhir Yang Direncanakan): Mahasiswa dapat memahami & mengerti tentang pengertian dari Arsitektur Komputer dan memahami tentang sejarah perkembangan komputer
Bahan Kajian (Materi Pembelajaran):
1. Pengenalan Arsitektur
2. Pengertian Organisasi dan Arsitektur Komputer.
3. Evolusi Komputer
4. Perancangan & Kinerja
5. Evolusi Pentium

Silahkan disimak video pembelajaran Pertemuan 1

 Kerjakan Quis Pertemuan 1: Evolusi Komputer 

 

 

Video Pembelajaran Jaringan Komputer Pertemuan 1

  • Sub-CPMK (Kemampuan Akhir Yang Direncanakan):Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan tentang jaringan komputer dan konsep keamanan pada jaringan komputer.
  • Bahan Kajian (Materi Pembelajaran):
    1. Pengertian Jaringan Komputer
    2. Komponen Pembentuk Jaringan
    3. Media Jaringan
    4. Jenis-jenis Jaringan Komputer
    5. Jenis-jenis ancaman keamanan jaringan komputer

Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah hubungan dua buah device ataupun lebih yang digunakan untuk berkomunikasi diantara device tersebut.

Untuk membangun sebuah jaringan komputer, diperlukan sebuah media Transmisi baik menggunakan Kabel maupun menggunakan Wireless.

Komponen Pembentuk Jaringan

1. End Device
2. Perantara Perangkat Jaringan
3. Media Transmisi

Media Jaringan

• Jenis kabel jaringan
– Unshielded Twisted-Pair Cable
– Shielded Twisted-Pair Cable
– Coaxial Cable
– Copper Media Safety

• Karakteristik Kabel Tembaga
– Murah, mudah untuk menginstal, resistansi rendah untuk arus listrik
– Jarak dan interferensi sinyal 

Pada umumnya jaringan komputer menggunakan media transmisi berupa kabel UTP. Kabel UTP terdapat 2 jenis dalam pemasangannya:
1. Type Straight
2. Type Cross

Kabel UTP
• Standar Kabel UTP
– TIA / EIA-568
– IEEE: Cat5, Cat5e, Cat6, Cat6e

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 • Konektor UTP

 





• Jenis kabel UTP
– Rollover
– Crossover
– Straight-through


 

 

 

 

• Pengujian Kabel UTP


Unsheilded Twisted-Pair (UTP) 

Saat ini banyak perangkat baru yang memiliki fitur crossover otomatis yang memungkinkan Anda untuk terhubung baik menggunakan kabel Straight ataupun Cross.

Shielded Twisted-Pair (STP)

Kabel STP memiliki bandwidth 0-100 Mbps dengan panjang kabel maximal 100 Meter. Jarang digunakan pada jaringan karena faktor harga dan perlu digrounded atau pembumian pada kedua ujungnya untuk mengurangi noise

 

Kabel Rollover
Digunakan hanya untuk converter DB9 (port serial PC) ke port console. Menghubungkan switch manageable ke pc dan pc ke router


Kabel Fiber-Optic

• Sifat Fiber-Optic
– Mentransmisikan data dengan jarak yang lebih jauh
– fleksibel
– Mentransmisikan dengan meminimalis redaman
– Kebal terhadap EMI dan RFI
• Jenis Fiber Media
– single mode dan multimode
• Fiber vs Tembaga

 

Media wireless
• Sifat Media Wireless
– komunikasi data menggunakan radio atau microwave frekuensi
• Jenis Wireless Media
– Wi-Fi, Bluetooth, WiMax
• Wireless LAN
– Wireless Access Point
– Wireless adapter NIC


Wireless
Wireless memiliki kelebihan dibandingkan dengan media transmisi kabel, seperti devicenya dapat dibawa ke mana saja/mobile. Terdapat standart dan regulasi yang harus disepakati bersama agar wireless teknologi dapat saling terkoneksi dan standarisasi ini distandarisasi dengan IEEE 802.11.
a. 802.11a
b. 802.11b
c. 802.11n/g

Jenis Jenis Jaringan Komputer

1. PAN (Personal Area Network)
2. LAN (Local Area Network)
3. MAN (Metropolitan Area Network)
4. WAN (Wide Area Network) dll

 

Jaringan Komputer Saat Ini
Jaringan tidak memiliki batasan dan dapat mempermudah kita untuk melakukan:
• Pembelajaran
• Presentasi
• Kerja
• Bahkan Bermain

 

 Keamanan Jaringan

Ancaman keamanan
• Virus, worm, dan trojan horse
• Spyware dan adware
• serangan zero-day, juga disebut serangan zero-jam
• serangan hacker
• intersepsi data dan pencurian
• Pencurian identitas

Solusi keamanan
• Antivirus dan antispyware
• Filtering firewall
• Sistem firewall khusus
• Access control list (ACL)
• Intrusion prevention systems (IPS)
• Virtual Private Networks (VPN)

 Silahkan disimak Video Pembelajaran Pertemuan 1

==============================================================

Tugas mandiri

• Buat resume untuk jenis-jenis jaringan komputer dan upload ke dalam blog mahasiswa:
– PAN
– LAN
– WAN
– MAN
• Resume dan Alamat blog mahasiswa dikirim di comment blog ini.

Persiapan Pertemuan 4 & 5
• Buatlah kelompok Maximal 5 Orang
• Siapkan Tools Untuk Praktikum
(mahasiswa menyediakan sendiri tools-toolsnya )
➢ Kabel UTP Minimal 5 Meter,
➢ RJ 45 minimal 20 Buah atau 1 (Satu) Box Untuk 1 kelas,
➢ LAN Tester,
➢ Tang Crimping,
➢ Switch minimal 4 Port,
➢ Laptop.